MUARA TEBO. SJBNEWS.CO.ID - Untuk mempercepat penurunan angka stunting di Kabupaten Tebo maka diadakan Rapat Koordinasi Daerah percepatan Penurunan Stunting dan rembuk stunting yang dipimpin lansung Pejabat Bupati H. Aspan, ST, Rabu (9/8).
Dalam sambutan Aspan, stunting merupakan program Nasional yang digaungkan kesana sini. Kenyataan yang terjadi tidaklah separah apa yang terjadi dilapangan. Untuk itu, Rakorda ini mempunyai arti yang sangat penting supaya bagaimana penanganan stunting itu betul-betul dibahas dan disepakati dengan baik, pintanya.
Kemudian sudah cukup banyak Intansi dan Perusahaan yang turun tangan menangani stunting. Apalagi berdasarkan laporan, Tebo hanya 180 orang penderita stunting. Begitu juga dari kegiatan CSR untuk per penderita CSR mendapatkan 3.600.000 / enam bulan, ungkap Aspan.
" PKK ikut urus stunting, Desa juga. Dinas Instansi begitu juga, sehingga kalau dijumlahkan sudah begitu banyak yang terlibat. Tapi stunting tidak turun-turun juga. Jadi ini salahnya dimana, tanya Orang nomor satu di Tebo ini.
Menurut laporan Kadis Kesehatan dan KB dr. Iriana Elizabet, TPPS Tebo yang diketuai Sekretaris Daerah Drs. Teguh Arhadi, MM sudah banyak upaya yang sudah dilakukan dalam penanganan Stunting.
Dalam Rakorda tersebut para peserta mendapat pemaparan materi dari Ketua TPPS Tebo Drs. Teguh Arhadi, Bappeda Provinsi Jambi Ade Irawansyah dan BKKBN Perwakilan Jambi Sri Banun Saragih (sr)