0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS

WNA Malaysia diduga ditipu Warga Jambi investasi perumahan


12 July 2023

JAMBI.SJBNEWS.CO.ID- Warga negara Malaysia, Bernama Ros atau Rudziah diduga menjadi korban penipuan warga Provinsi Jambi asal Kabupaten merangin, Jambi. Dia menyebutkan angka kerugian mencapai RP.600 Juta untuk investasi perumahan di Kabupaten merangin.

"Investasi yang di tawarkan oleh pelaku berupa investasi perumahan di bangko, merangin", Ujar Ros, Rabu(12/7/2023).

Awalnya, Dia memberikan uang sebanyak Rp. 2 Miliar pada tahun 2009.

"Saat itu, dia (pelaku) berjanji akan mengembalikan uang dan hasil pembagian untung perumahan. Sebenarnya saya memberikan uang Rp. 2 miliar", kata Ros.

Sesudah itu, lanjutnya ada pengembalian uang, tetapi tidak jelas itu uang pengembalian atau uang keuntungan. 

"Saat ini, masih ada sisa Rp. 600 Juta lebih yang belum di kembalikan", tutup ros. 

Korban juga menjelaskan, awal pertemuannya, dirinya dengan pelaku "HG" untuk bersedia berinvestasi. Untuk meyakinkan itu, bahkan pelaku nekat datang ke Malaysia bertemu. Padahal tanpa ada perusahaan sebelumnya. 

"Sebelum itu, pelaku belum ada (perusahaan) masih kosong, karena dia baru memulai proyek perumahan", tambah Ros. 

Dari penjelasan pelaku, Perumahan tersebut memang ada di merangin, Ratusan perumahan tersebut sudah habis terjual oleh pelaku (HG) Tersebut. 

Sementara itu, kedatangannya bersama kuasa hukumnya ke Polda Jambi untuk memberikan klasifikasi terhadap laporan yang telah dilayangkan olehnya pada april 2022 lalu.

"Setelah Menemui pihak penyidik, penyidik menyebut akan melakukan gelar perkara. saya berharap, gelar perkara dapat dilakukan secara profesional," Ucap Febriyogi (Stwn)