Publik menilai, belum pas Bupati mengajukan Pengunduran diri sebagai Kepala Daerah untuk saat  ini

KERINCI.SJBNEWS.CO.ID-Jadi pertanyaan di tengah Publik di Kabupaten Kerinci, di tengah bergelimang nya permasalahan,baik yang di alami para ASN di lingkup Pemkab Kerinci,seperti tentang TPP, maupun masalah adanya tenaga Medis yang di rumahkan, termasuk beberapa permasalahan yang ada ,yang di anggap belum selesai oleh Publik, tiba tiba Bupati mengajukan pengunduran diri, ini ada apa, ucap sumber yang tidak mau namany di tulis di media ini. 

Seperti yang di ucapkan nara sumber dari ASN di kalangan Pemkab Kerinci, kami terkejut mendengar ada informasi bahwa Bupati sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatan selaku Kepala Daerah , sementara masalah TPP, baik yang di anggap Temuan oleh BPK pada Tahun 2022 ,yang diminta para ASN kembalikan ke Kas Negara lebih kurang 15 M,menurut para ASN,pengembalian tersebut apa nama nya, ini belum jelas , antara ASN dengan TPAD, 

Menurut ASN, Uang TPP, atau tambahan Penghasilan Pegawai, yang sudah mereka Terima di tahun 2022 itu,  sudah sesuai Dengan absensi kehadiran, kalau masalah uang TPP yang mereka Terima itu di anggap BPK pembayaran nya belum ada persetujuan Depdagri, itu bukan urusan kami, kata para ASN, begitu uang TPP sudah masuk ke rekening kami, tentu saja aturan pembayaran tidak ada masalah, tentu saja uang tersebut sudah menjadi hak kami, namun sampai saat ini, masalah uang TPP tersebut masih jadi perbincangan, kok BPK minta uang TPP harus di kembalikan ke Negara, 

Kemudian masalah uang TPP untuk tahun 2023,dari bulan Januari sampai Juni, selama enam bulan belum juga dibayar oleh Pemkab, saat ini para ASN tengah bertanya tanya kapan mau di bayarkan uang TPP kami itu oleh pihak Pemkab, kami tetap menunggu, kata sumber, 

Dari informasi yang tersadap oleh Sjbnews, ada nya beberapa orang Dokter Spesialis yang bertugas di Kabupaten Kerinci, saat ini mereka tidak punya tempat bekerja, merek-mereka ini kok di biarkan tidak punya Kantor, apa ini tidak di anggap masalah, 

Kemudian terhadap Pejabat yang sudah mengikuti Jopit, sampai saat ini belum juga dilatik, kemudian di lingkup Pemkab Kerinci itu masih terdapat beberapa jabatan yang masih kosong, tidak ada pejabat nya, ini kapan pejabat nya akan dilantik, 

Dari beberapa permasalahan yang di anggap sumber belum terselesaikan, atau belum ada kejelasan nya, maka sumber menganggap Belum pas Bupati mengajukan pengunduran diri, masukan dari sumber, ada baiknya setelah semua tidak ada permasalahan, disitulah waktu yang tepat buat pak Bupati mengajukan pengunduran diri, 

Untuk membuktikan benar apa tidak bahwa Bupati telah mengajukan surat pengunduran diri ke Dprd, 

Terkait pengunduran diri Bupati, Sjbnews Selasa 11 Juli telah konfirmasi ke DPRD Kerinci, di katakan Ketua DPRD Edminuddin, bahwa Benar bahwa pak Adirozal tlah menyampaikan surat permohonan pengunduran diri dari Bupati, Surat tersebut di sampaikan ke DPRD pada tanggal 26 Juni kemaren, saat ini sedang di proses, ucap Ketua DPRD Kerinci, 

Hal yang sama menyangkut permohonan pengunduran diri pak Adirozal sebagai Bupati, juga di akui oleh anggota  Dewan dari Fraksi PKB, Mensediar, ya, DPRD sudah menerima surat permohonan pengunduran diri pak  Adirozal sebagai Bupati Kerinci, maka saat ini Dewan minta pihak Eksekutif untuk menyampaikan Lkpj ke DPRD tentang kenerja Eksekutif, ucap Ketua Fraksi PKB, 

Ada lagi beberapa sumber yang minta namanya tidak di tulis,. Mengatakan, ia berharap pada pak Adirozal, kalau beliau mau mengajukan surat permohonan pengunduran diri sebagai  Bupati, sumber menyarankan ada baiknya yang di anggap permasalahan oleh Publik itu di selesaikan dulu, kenapa dikatan demikian, agar tidak terkesan bahwa beliau meninggalkan pemerintahan ini. Masih tersandung  masalah, ucap sumber berharap. (dilas)