Berkembang isu P3K guru di Kabupaten Kerinci yang terjaring bayar uang 70 juta sampai 100 juta
03 July 2023
KERINCI.SJBNEWS.CO.ID-Di hebohkan bahwa peserta P3K tenaga pendidik ( Guru) yang terjaring di Kabupaten kerinci berkembang isu bayar uang antara 70 juta sampai 100 juta, kepada siapa di berikan ? Saat ini masih terselubung,
Beberapa bulan yang lalu kepala Dinas Pendidikan H. murison pernah menyampaikan pada awak. Media ,bahwa penyeleksian peserta P3K tidak di benarkan ada pakai bayaran, ini instruksi dari Bupati, ungkap Kadis pendidikan Kerinci, H. Murison,
Begitu tegas Bupati Kerinci memperin gatkan untuk penerimaan P3K Tidak di benarkan ada yang meminta pada peserta ,
Namun apa yang terjadi, kendati ini sulit untuk di buktikan, tetapi heboh di perbincangkan di kalangan masyarakat kerinci, bahwa bagi peserta P3K yang terjaring itu.membayar pada pada oknum panitia, bahkan ada sumber yang mengatakan bahwa tempat setor uang tersebut di kawasan perkebunan warga, yaitu di Sungai Bermas, yang jadi tanya kalau benar ini terjadi? Siapa oknum yang tukang Terima uang di Sungai Bermas itu,?
Mendengar hangat isu penerimaan P3K pakai bayar, sjbnews coba mengkonfirmasikan Dinas BKD Kerinci tepatnya di Bidang pengadaan, pengankatan, mutasi dan Pensiun, setelah Sjbnews mendengar P3k membayar, kemudian Sjbnews la sung menayakan ke Kabid,apakah benar bagi peserta seleksi P3K yang mau terjaring itu harus membayar 70 juta , bahkan sampai 100 juta Rupiah, Di jawab Kabid bernama AFFAN, ITU saya tidak tahu, jikalau pun terjadi itu diluar seengetahuan kami selalu panitia penerima, ungkap Kabid AFFAN,
Menurut beberapa sumber, ia pernah mendengar bahwa agar peserta P3k ingin terjaring harus bayar 70 juta, bahkan ada yang membayar 100 juta, ini memang sulit untuk di buktikan, untuk mencari bukti tentu ada tehnis yang di miliki pihak penegak hukum, dikatakan oleh sumber, kalau indikasi KKN semacam ini sudah heboh,tidAk juga terungkap oleh pihak penegak hukum, dalam hal ini pihak polres Kerinci, tentu masyarakat beranggapan bahwa p enegakan hukum di Kerinci lemah, ungkap sumber, (Dilas.)
