Walikota Jambi Syarif Fasha
KOTA JAMBI, SJBNews.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha menyatakan dirinya siap menjadi pendonor darah untuk terapi plasma konvalesen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Jambi.
"Saat ini, angka terkonfirmasi Covid-19 di Kota Jambi masih terus bertambah dan belum ada obat yang bisa menyembuhkan, sehingga saya bersedia untuk mendonorkan darah untuk bisa menjadi pendonor plasma konveselen," Terang Fasha (25/1).
Saat ini yang baru bisa dilaksanakan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah diantaranya mengantisipasinya melakukan upaya penyuntikan vaksin Sinovac. Dengan harapan penyebaran corona dapat teratasi.
Belakangan donor darah plasma konvaselen hangat diperbincangkan. Ini merupakan plasma darah yang diambil dari pasien yang telah sembuh atau penyintas Covid-19 dan kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.
Menyikapi hal ini, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengaku siap mendonorkan plasma darahnya dan dirinya sendiri merupakan penyintas Covid-19. Namun dirinya masih menunggu teknis mendonorkan yang dilakukan pihak terkait.
"Sebenarnya saya sudah menawarkan diri cukup lama untuk menjadi pendonor darah plasma konvaselen ini sebelum ada vaksin, karena ini yang paling aman dan saya siap mendonorkan plasma," kata Syarif Fasha.
Dia juga belum mengetahui sejauh mana respon Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat, sebab tindak lanjut donor plasma konvaselen ini berada di IDI dan mudah-mudahan ada tindak lanjutnya.
Fasha kemudian menginginkan, kepada para dokter di Provinsi Jambi jika tidak punya pengalaman melakukan donor darah ini, ada baiknya belajar dari daerah yang sudah menerapkannya. (Asido Girsang)