JAMBI, SJBNews.
Usai dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi oleh Presiden Republik Indonesia pada Rabu (7/7) kemarin, saat ini tugas berat menanti Al Haris bersama Abdullah Sani.
Seperti pemulihan ekonomi, pembangunan atau Infrastruktur dan lainnya. Salah satunya yaitu mengatasi pandemi covid 19 yang saat ini masih melanda Indonesia termasuk di Provinsi Jambi.
Haris saat memberikan keterangan pers usai tiba di Jambi, Kamis (8/7), mengatakan jabatan ini merupakan tanggung jawab moral kepada rakyat Jambi. Ini tugas besar, tidak mudah sebab pemimpin daerah dalam kondisi Pandemi covid 19 tantangan luar biasa.
"Kami bekerja sungguh-sungguh, rakyat sedang dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan, karena tiap hari wabah covid merajalela",kata Haris.
Tugas pertama, kata Haris, harus mampu menekan jumlah angka Covid 19 di Jambi. Namun tidak bisa bekerja sendiri, harus selalu berkoordinasi dengan Walikota/ Bupati, Danrem, Polri dan DPR.
"Bagaimana mengendalikan covid karena Indonesia kata presiden harus mampu keluar dari pandemi Covid ini," ujarnya.
"Bagaimana memulihkan ekonomi masyarakat, memberikan kepercayaan kepada publik bagaimana hidup dalam disiplin prokes dan mereka harus terbiasa bekerja seperti biasa. Kita ingin mengajak masyarakat mencermati bahwa covid bukan sesuatu yang harus kita takuti, dalam kontek bahwa takut tidak bekerja karena banyak yang hari ini berdiam di rumah," kata Haris menambahkan.
Mantan Bupati Merangin dua periode itu juga mengingatkan kepada seluruh Masyarakat Provinsi Jambi agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) Covid 19, dengan selalu pakai masker dan cuci tangan.
"Ingatkan diri, keluarga masyarakat tetap dalam disiplin protokol kesehatan. Mulut dan hidung pintu masuk corona," katanya.
Haris juga berharap agar memakai masker dan cuci tangan menjadi budaya baru, tidak berkerumun di keramaian. (Asido Girsang)