Saat Koko Menemui Kapolres Labuhan Batu
LABUHAN BATU, SJBNews - KOKO seorang anak yatim yang terpilih menjadi Paskibraka Labuhan Batu namun di tengah perjalan dikeluarkan begitu saja mulai banyak diperbincangkan di media sosial saat ini. Akibat gagal menjadi anggota paskibraka yang menurut informasinya digeser oleh seorang anak pejabat Labuhan Batu yang tidak pernah mengikuti tahapan seleksi karena orang tuanya memiliki kekuasaan.
"Dengan viralnya berita tersebut Kapolres AKBP Frido Situmorang Labuhan Batu memanggil Koko dan menawarkan agar Koko bersedia menjadi pasukan pengibar Bendera Merah Putih di Mapolres Labuhan Batu saat 17 Agustus nanti. Dan Kapolres juga berjanji akan membantu biaya Koko sekolah".
"Mahmud salah seorang warga berpendapat bahwa mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya dan penghargaan kepada kapolres Labuhan Batu Bapak Frido Situmorang atas keprihatinannya terhadap Koko semoga bapak menjadi contoh bagi aparat yang lainnya. BRAVO Kapolres, Imbuhnya".
"Menurut Pengamatan Pimpinan Redaksi SJBNews Jakasim Purba oknum pejabat yang tega melakukan perbuatan tersebut perlu dilakukan verifikasi agar jangan terjadi lagi hal yang seperti ini".
"Dan mengharapkan kepada ombudsman kabupaten labuhan batu agar menindaklanjuti dan melakukan pemanggilan terhadap pejabat yang mempunyai kekuasaan yang mengakibatkan Koko gagal menjadi anggota paskibraka Labuhan Batu". tambahnya.
"Dalam hal ini juga Jakasim purba memberikan semangat kepada Koko agar bangkit kembali untuk mengejar cita-citanya, Semangat KOKO". (LA)