0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS,PEMERINTAHAN,PENDIDIKAN

Uji Coba Belajar Secara Tatap Muka, Sekolah di Kota Jambi Sebarkan Angket Ke Orangtua Murid


11 July 2020

Walikota Jambi, Syarif Fasha

KOTA JAMBI, SJBNews.

Sekolah Dasar (SD) dan Sekoldh Menengah Pertama (SMP) di Kota Jambi menyebarkan angket kepada orang tua untuk uji coba sekolah secara konvensional atau tatap muka sebagai tindak lanjut dari perluasan relaksasi ekonomi, sosial dan kemasyarakatan.

Angket yang disebarkan kepada orang tua atau wali murid tersebut berisi persetujuan orang tua agar anaknya dapat mengikuti proses pembelajaran di sekolah secara langsung, dan juga isi angket tersebut tidak memaksa.

Di dalam angket tersebut orang tua murid di beri pilihan, apakah anaknya mengikuti proses belajar mengajar pada tahun ajaran baru secara tatap muka atau secara dalam jaringan (daring).

Uji coba sekolah secara konvensional tersebut merupakan usulan dari masyarakat kepada pemerintah Kota Jambi, dimana masyarakat meminta pemerintah Kota Jambi turut memberikan relaksasi pendidikan.

"Relaksasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” kata Walikota Jambi Syarif Fasha.

Melalui tim yang telah di bentuk Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi, seluruh sekolah yang telah mengajukan relaksasi pendidikan akan di verifikasi. Sekolah juga diwajibkan menyediakan tempat cuci tangan, memasang himbauan memakai masker dan menjaga jarak.

Selain itu jarak tempat duduk siswa di atur kembali, dimana muatan lokal hanya boleh berisi setengah dari muatan biasanya. Selain itu, siswa di imbau membawa bekal makanan dari rumah karena kantin sekolah belum di perkenankan untuk di buka.

Selama masa uji coba, proses belajar mengajar hanya dilakukan selama tiga jam. Jam masuk siswa dari setiap kelas di bedakan.

Selain usulan dari masyarakat, uji coba sekolah secara konvensional tersebut dilakukan karena banyak siswa yang tidak mampu mengikuti proses belajar mengajar secara daring karena keterbatasan ekonomi.

“Kita menemukan sekitar 500 siswa yang tidak dapat mengikuti pembelajaran secara daring karena keterbatasan ekonomi, harapannya uji coba ini dapat membantu mereka yang memiliki keterbatasan,” Jelas Syarif Fasha.

Selama satu bulan berjalan uji coba sekolah secara konvensional tersebut akan di evaluasi, jika berjalan dengan baik maka akan kembali dilakukan perluasan relaksasi. (Asido Girsang)

Editor : Laima Mendahara