Pasar Parit 1 lama
KUALA TUNGKAL, SJBNews.
Diskoperindag Kab.Tanjab Barat, akan memanggil seluruh pedagang di Parit I ke Kantor Bupati, Kamis (16/01)
Pemanggilan para pedagang ini, menurut Kadis Koperindag, Safriwan untuk menjelaskan dan membagikan lapak Pasar Parit I yang telah selesai di bangun. Para pegadang itu akan dikumpulkan di ruang Pola Atas Kantor Bupati.
Pedagang yang dipangil ini berjumlah sekitar 70 orang, dimana sebelumnya telah didata pihak Disperindag.
Kadisperindag
menempati lapak/meja tempat berjualan yang akan segera beroperasi. Lebih dari 70 lapak/meja telah dipersiapkan oleh pemerintah daerah agar para pedagang dapat berjualan dengan nyaman tanpa mengganggu aktivitas jalan protokol.
Kepala Dinas Koperindag mengatakan, lapak yang baru tersebut khusus yang telah terdaftar dan tidak diperkenankan untuk para pedagang yang baru menempati lapak/meja tempat berjualan yang akan segera beroperasi. Lebih dari 70 lapak/meja telah dipersiapkan Pemerintah agar para pedagang dapat berjualan dengan nyaman tanpa mengganggu aktivitas di jalan protokol.
"Kita akan memanggil para pedagang yang telah didata untuk dengar dan konsultasi berjualan agar menempati tempat yang telah dipersiapkan, tidak ada tebang pilih para pedagang
Untuk sistem penempatan para pedagang tradisional di Pasar Parit l itu, akan dibagi tiga tempat. apabila kuota lapak yang disediakan penuh, para pedagang dikondisikan kepasar tradisional yang berada diparit Dua dan Tiga.
Penataan nya, didepan untuk pedagang yang menjual sayur mayur, di dalam untuk pedagang ikan, daging. Kalau penuh dialihkan ke pasar di Parit Dua dan Tiga, intinya akan dicarikan solusinya", kata Mantan Asisten II ini.
Ditegaskan lagi, "tidak ada transaksi sewa meja/lapak, semua "gratis" tanpa pungutan biaya. Apabila terdapat pedagang nakal maka izin lapak/meja nya akan dicabut, kata Safriwan lagi. (Rita)