0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS,HUKRIM

Suami Gigit Leher Istri Hingga Tewas


08 September 2019

Ilustrasi : Polce Line : Area Larangan Melintasi

SULTENG, SJBNews - Jumardi tega menggigit leher istrinya sendiri, Kasmawati.walau telah dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Wundulako, Kasmawati ibu dari dua anak ini akhirnya tak tertolong dan meninggal dengan cara tragis pada Senin (2/9).

Jumardi warga Desa Tobua, Kecamatan Mundulako, Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, nekat menggigit leher istrinya hingga tewas dikarenakan ia mengalami kelainan jiwa sejak lima tahun lalu.

"Dikutip dari Sindonews, Kapolsek Wundulako AKP Bahtiar Tayyeb mengatakan, polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP di rumah korban dan melakukan pengejaran terhadap pelaku".

Pada saat dibekuk sang suami yang keji itu juga sempat melakukan perlawanan terhadap anggota polisi karena gangguan kejiwaan yang dideritanya.

Kapolsek juga mengimbau kepada seluruh pihak keluarga korban agar tetap menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak yang berwajib.

Jumardi juga telah diamankan di Markas Polres Kolaka guna menghindari amukan massa dan penyelidikan lebih lanjut. (Asido Girsang)