Inilah Kondisi saat pencarian Korban Penglan Taupani yang dikabarkan hilang
Tanjab Timur, SJBNews - Penglan Taupani (53) PNS Syahbandar yang bertugas di Kecamatan Sadu tepatnya di Desa Air Hitam Laut Kabupaten Tanjung jabung Timur (Tanjab Timur), dikabarkan hilang saat berangkat untuk memancing.
Sebagai mana diberitakan SJBNews sebelumnya bahwa, pada hari Senin tanggal 2 September 2019 sekira pukul 05.00 WIB, korban beserta rekannya berangkat dari Kuala Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu dengan menggunakan ketek menuju Simpang Gajah, Taman Nasional Berbak (TNB). Bersama dengan rekannya berangkat dengan tujuan Memancing Ikan. Sesampainya di tujuan, 6 orang rekan korban naik kedarat dan berjalan mencari tempat lokasi pemancingan.
Sedangkan korban dan temannya yang 1 orang bernama Nazar tinggal di perahu ketek, karena air kering akibat kemarau. Setelah lama menunggu kemudian korban dan Nazar menyusul 6 rekan yang mencari lokasi mancing dan korban berjalan dibelakang, dalam perjalanan mencari rekan lainnya, korban dan Nazar berbincang-bincang. Namun saat tiba di tempat 6 orang rekannya yang sedang mencari lokasi pemancingan, Nazar baru sadar bahwa korban tidak ada lagi di belakang.
Mengetahui hal tersebut Nazar dan rekan lainnya berusaha mencari korban dengan menyusuri jalan yang mereka lalui sebelumnya hingga sore tidak ditemukan, kemudian dua orang turun kembali ke kampung Ds. Air Hitam Laut untuk minta pertolongan.
- Pada hari Selasa dan Rabu 3-4 September 2019 sekira pukul 08.00 Wib team Pencarian terdiri dari :
- Syahbandar Nipah 6 Pers dipimpin Pak Abul
- Kades Air Hitam
- Babinsa Air Hitam
- Bhabinkamtibmas Air Hitam
- Masyarakat Air Hitam sebanyak 50 Orang.
- Istri dan Keluarga Korban.
Sampai hari ini sekira pukul 17.30 Wib team Pencarian kembali ke desa Air Hitam karena belum menemukan tanda tanda keberadaan korban.
Hambatan:
Lokasi hilangnya Korban dalam Taman Nasional Berbak yang sangat luas dan hutan belantara serta masih banyak binatang buasnya. Tim pencari saat ini berharap Diturunkan team dari Basarnas dan pengawas hutan Taman Nasional Berbak.
Jamal daenk matereng SJBNews melaporkan.
Editor : A. Rachman.