Fhoto : Pelajar
JAKARTA, SJBNews.
Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mempersiapkan sejumlah skenario dimulainya pembelajaran di sekolah Tahun Ajaran baru 2020-2021.
Kemungkinan terburuk baru bisa dimulai Januari tahun depan, tahun 2021. Tentu ini menjadi kabar sedih buat adik-adik yang sudah sangat merindukan sekolah.
Dikutip dari laman Kemenko PMK, ada tiga skenario waktu yang disiapkan. Yaitu, sekolah dimulai Juli atau Agustus dan Desember atau Januari 2021.
Seperti yang dikatakan oleh Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Sartono dalam rapat koordinasi dalam rapat koordinasi Kemenko PMK membahas Persiapan Masuk Kembali ke Sekolah melalui telekonferensi di Jakarta,(4/5/2020).
Skenario pertama adalah skenario optimis yakni sekolah dibuka kembali akhir bulan Juli atau pertengahan Agustus.
Skenario kedua adalah pesimis apabila Covid-19 berakhir diakhir 2020, yakni menggunakan pembelajaran daring dengan fokus kepada daerah yang tidak mendapatkan akses listrik dan internet. Sehingga mendapatkan hak pembelajaran dan dilakukan evaluasi jangkauan TVRI apakah bisa menjangkau sekolah yang tidak memiliki listrik.
Skenario ketiga yaitu apakah dimungkinkan mengubah awal tahun pembelajaran baru di bulan Januari 2021.
"Laporan Bapak Menko (Muhadjir Effendy) kepada Bapak Presiden adalah pembelajaran pada semester ini belum dapat dibuka kembali," ungkap Agus. (Asido Girsang)
Editor : Laima Mendahara