Terlihat Proyek Pembangunan Bronjong Kurang Tertata
MERANGIN, SJBNews - Pengerjaan proyek pengecoran bronjong yang berlokasi di Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin, walau mendapat kecaman dan polemik, namun pengerjaannya masih terus di kerjakan dan pekerjaannya pun hampir selesai.
Masyarakat desa setempat mempermasalahkan proyek ini, di karenakan pihak kontraktor tidak pernah transparan terhadap pengerjaannya. Proyek yang berpolemik ini, di sanyelir merupakan proyek siluman, hal ini di karenakan di lokasi pekerjaan tak ditemukannya papan merk proyek.
Bronjong yang di bangun tahun 2017 dan 2018 yang menggunakan dana Propinsi, tahun 2019 di lakukan pengecoran, namun jumlah dana, volume proyek, nama consultan pengawas dan sumber dana tidak di ketahui, hal ini di karenakan papan merk tidak di pasang oleh rekanan proyek.
Masyarakat Desa bersama kepala Desa Muara Jernih sangat kecewa dengan kontraktor dan pengerjaannya.
Mengapa tidak, pengerjaan proyek yang menggunakan keuangan negara, tetapi tanpa ada pengawasan dari pihak terkait. Biasanya setiap proyek pasti ada consultan dan pengawas dari dinas instansi yang terkait yang mengawasi di lapangan saat pekerjaan di laksanakan.
Yan, salah seorang tokoh pemuda desa Muara Jernih, Sabtu 14/ 09/ 2019, angkat bicara mengenai proyek tersebut, Kepada awak media mengungkapkan kekecewaannya tentang cara pengerjaan pengecoran bronjong di desanya tersebut.
"Kami selaku warga sangat kecewa dengan cara mereka bekerja, mereka bekerja seenak dio dewek, kami juga heran, ngapo mereka bekerjo tanpa ado pengawasnya, consultan idak ado, papan merk juga idak ado di pasang". (Basarudin)