0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS,KELUARGA

Dipemakaman, Dengan Isak Tangis Fasha Ceritakan Perjalanan Hidup Putra Bungsunya 


23 September 2020

Walikota Jambi Syarif Fasha Beserta Keluarga Saat Dipemakaman Putra Bungsunya

KOTA JAMBI, SJBNews.

Pemakaman putra bungsu Wali Kota Jambi, Muhammad Fabiasnyah Putra di TPU Pusara Agung berjalan khidmat. Pemakaman dilakukan sesuai standar protokol kesehatan Covid-19.

Jenazah Muhammad Fabiannyah tiba di Jambi pukul 11.30 WIB melalui jalur darat menggunakan ambulans Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Jenazah disambut oleh Wakil Walikota Jambi Maulana dan keluarga almarhum dengan pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.

Setiba di Jambi, jenazah langsung disholatkan di pekarangan TPU Pusara Agung. Pada saat proses pemakaman, Walikota Fasha bersama istri dan juga kedua anaknya datang dari jakarta menghadiri pemakaman putra bungsunya. Mereka terbang dari Jakarta dengan menggunakan pesawat.

Fasha dan keluarga juga dilengkapi Alat Pelindung Diri (APD) level tiga saat proses pemakaman. Fasha terlihat mengazankan jenazah putranya saat di liang lahat. Setelah prosesi pemakaman, Fasha juga memberikan sambutan.

Walikota Fasha menceritakan perjalanan anak ketiganya yang akrab disapa Bian. Menurut Fasha, pada masa perawatan di Jakarta, almarhum Bian masih tetap semangat untuk sekolah, belajar, menghafal alquran dan hal baik lainnya.

"Kami sangat menyayangi ananda Bian, tapi kami tau Allah lebih sayang. Kami tau, mungkin ananda tidak sanggup menahan beban penyakit ini nanti bertahun-tahun, maka Allah permudah jalannya," kata Fasha, dengan isak tangis.

Fasha mengungkapkan, Covid-19 yang menginfeksi pada Bian hanya sebagai jalan saja. Yang utama sebenarnya sebut Fasha, fungsi ginjal Bian sudah tidak maksimal.

Fasha menceritakan, pada bulan Ramadhan lalu Bian menjadi imam tarawih di keluarganya. Juga pada saat Salat Idul Fitri. Cita-cita paling mulia Bian sebut Fasha adalah ingin menjadi penghafal alquran.

Fasha menyebutkan, Bian merupakan anak baik, tidak pernah bohong dan selalu jujur.

"Tidak pernah meminta apapun yang aneh-aneh. Kalau ditanya mau apa, tidak pernah minta. Anak ini belum ada dosa, belum pernah menyakiti orang sama sekali," sebutnya.

Menurut Fasha, dirinya dan keluarga sangat kehilangan sekali. Namun dia dan keluarga mesti ikhlaskan semua itu.

"Kami ingin dia berada di surga menunggu kami nantinya. Kami mengucapkan terimakasih pada seluruh keluarga besar Pemkot Jambi dan rekan-rekan kami semua," sebutnya.

Setelah usai proses pemakamam, Fasha dan keluarga bertolak dari TPU Pusara Agung. Ia bersama Istri dan anaknya kembali akan melanjutkan sisa masa isolasi sebagai pasien Covid-19.

Juru Bicara Pemkot Jambi, Abu Bakar mengatakan, Walikota dan keluarga memang hadir saat pemakaman. Mereka datang dengan pesawat dari Jakarta.

"Swab terakhir pak wali kan sudah negatif, Sudah ada surat rujukan ke Jambi, Ibu wali dan putra keduanya Akan menjalankan isolasi di RS Abdul Manap", Terang Abu Bakar. (Asido Girsang)

Editor : Laima Mendahara