Ketua PWI Propinsi Jambi Mengecam Anggota DPRD Yang Terlibat Belum Mendapat Giliran KPK
07 August 2019
Ketua PWI Propinsi Jambi : H. Ridwan Agus, Dpt
JAMBI, SJBNews - Sebanyak 53 orang terlibat kasus suap pengesahan anggaran 2018 hingga kini belum semuanya ditahan. Bahkan makin gentayangan di Jambi. Sementara yang lainnya sudah masuk tahanan KPK.
Menyikapi hal ini. Ketua PWI Propinsi Jambi H. Ridwan Agus dpt, diwawancarai pemimpin redaksi SJBNews Jakasim Purba melalui Via Ponsel mengungkapkan "Ya secara tegas mengatakan mengecam keras terhadap para anggota DPRD yang belum dapat giliran dari KPK. Hingga saat ini tampak pembangun pemerintah propinsi Jambi nyaris hilang akibat ulah 53 orang, sehingga mantan gubernur Jambi Zumi Zola ditahanan KPK dan vonis 6 tahun. Sementara posisi gubernur saat ini satu paket ketika Pilgub. Hanya saja Gubernur Zumi Zola ditahan wakilnya naik menjadi gubernur kini menjadi perbincangan di Jambi. Sementara Gubuenur dan Wakilnya saling mengetahui dan saling koordinasi. Tetapi Gubernur Jambi Zumi Zola ditahan wakilnya bebas bahkan menjadi Gubernur tanpa wakil dan kini ramai menjadi topik pembahasan. Oleh karena itu menurut ketua PWI Jambi peristiwa ini adalah juara pertama dari Propinsi lainnya dan diharapkan kepada KPK tegakkan hukum tangkap pelakunya" Ujarnya (7/8).
Namun menurut H. Ridwan Agus dpt, ia yakin dan mendukung KPK menuntaskan kasus ini karena sampai saat ini para anggota DPRD yang terlibat masih gentayangan berhubungan dengan beberap Kadis sebagai mitranya dan tidak menutup kemungkinan ada beberapa Kadis akan menjadi tersangka baru tegas H. Ridwan Agus dpt, kepada SJBNews.
Lebih lanjut ketua PWI Propinsi Jambi yang baru mendapat kepercayaan dari PWI pusat untuk menjadi ketua PWI di Propinsi Jambi
"ia sangat menerima dan akan menjalankannya tugasnya bersama pengurus PWI dan anggota PWI. Diharapkan dengan gebrakan pak haji dapat mendorong KPK untuk menuntaskan kasus suap anggaran 2018", Ungkapnya.
Penulis : Jakasim Purba
Editor : Laima Mendahara
