Kapolda Jambi Buka FGD Penegakan Hukum ODOL dan OJOL
13 March 2020
Kapolda Jambi Irjen Pol Drs. Firman Shantyabudi, M.Si. Saat membuka FGD ( Focus Group Discussion ) di Rumah Dinas Walikota Jambi
JAMBI, SJBNews.
Polda Jambi bersama Pemerintah Kota Jambi menggelar FGD ( Focus Group Discussion ) di Rumah Dinas Walikota Jambi, Jumat
(13/03) Pagi.
Mengusung Tema " Penegakan Hukum Terhadap Odol dan Ojol dalam rangka mencegah terjadinya Laka Lantas Guna Mewujudkan Road Safety di Propinsi Jambi ".
Acara ini dihadiri oleh Kapolda Jambi Irjen Pol Drs. Firman Shantyabudi, M.Si., Wakapolda Jambi, Irwasda, Perwakilan Koorlantas Polri Kombes Pol Oto Cahyono bersama tim TARC, Akademisi, Instansi Terkait serta undangan lainnya.
Kapolda Jambi menyampaikan pentingnya lalu lintas dalam kehidupan manusia, maka lalu lintas menjadi hal yang harus dikelola dengan baik.
Lalu lintas yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak timbulnya berbagai permasalahan di bidang lalu lintas dan angkutan jalan, yaitu pelanggaran lalu lintas, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Selain itu Kapolda Jambi menyampaikan perlu sinergi dan kerja sama yang baik antara pemerintah, akademisi dan pengusaha, agar angkutan barang dan orang yang dibangun secara fisik sesuai standar keamanan dan keselamatan tranportasi dapat digunakan sebagai sarana angkutan barang atau orang.
Ditambahkan Kapolda Jambi kepada seluruh peserta Focus Hroup Dicussion (FGD) untuk dapat memanfaatkan forum diskusi ini dengan baik dan memberikan informasi serta berkontribusi menyumbangkan pemikiran yang positif sehingga dapat memberikan data yang akurat kepada tim peneliti program Traffic Accident Research Center (TARC) guna dapat menentukan langkah-langkah yang konkrit dan tepat dalam penanganan masalah Over Dimention - Over Loading (ODOL) dan Ojek Online (OJOL), khususnya di provinsi jambi.
Yang terpenting Kapolda Jambi Menegaskan ini bukan tanggung jawab salah satu instansi saja, tapi harus disepakati bahwa untuk menanggulangi permasalahan ini harus sepakat dengan Kata KITA, bukan si A atau si B tapi KITA semua, Ungkap Kapolda. (Asido Girsang)
Editor : Laima Mendahara
