0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS,HUKRIM

Bunga, 4 Kali di Gagahi Dalam Kamar Mandi Oleh Tetangganya


07 December 2019

Pelecehan Seksual (Ilustrasi)

SAROLANGUN, SJBNews.

Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang di alami Bunga (Nama Samaran) betapa tidak bocah sembilan tahun yang saat ini masih duduk di bangku sekolah dasar mengalami trauma berat, akibat pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh tetangganya sendiri Toi ( 58 ) tahun yang beralamat di desa Suka Maju, Kecamatan Mandi Angin, Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi.

Kejadian ini sudah di proses oleh pihak kepolisian Polsek Mandi Angin 9 Oktober 2019 dua bulan yang lalu. Kemudian perkara ini di limpahkan ke Polres Sarolangun mengingat kasus ini pelecehan seksual anak di bawah umur.

Sampai saat ini terduga pelaku pelecehan seksual masih belum di tetapkan sebagai tersangka, hanya dikenakan wajib lapor seminggu sekali di Polres Sarolangun.

Menurut penuturan ibu korban kejadian bermula saat Bunga (korban) menceritakan prihal yang di alaminya, karena sudah tidak tahan lagi di perlakukan oleh terduga pelaku yang sudah berkali - kali melakukan pelecehan seksual  teradapnya. Akhirnya Bunga memberanikan diri bercerita kepada ibunya bahwa dia sudah di setubuhi dan dilecehkan oleh terduga pelaku Toi di rumahnya.

Menurut pengakuan Bunga sudah empat kali terduga pelaku melakukan hal itu kepada korban. Bunga di paksa melakukan hubungan intim  dengan cara di sekap dikamar mandi dan mulut nya di tutup, seusai melampiaskan nafsu bejadnya, terduga pelaku mengancam akan membunuh korban kalau bercerita kepada orang lain, apa yang telah dia perbuat terhadap korban.

IPDA Kevin Hotlando Penyidik atas kasus ini, saat Sjbnews hubungi lewat ponselnya mengatakan " Benar terduga pelaku saat ini belum kami tahan mengingat barang bukti dan saksi - saksi yang melihat kejadian itu belum kami temukan, kami butuh dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka " Ujarnya.

Kevin juga menambahkan bahwa kasus ini masih dalam proses penyidikan, mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada titik terang mengenai kasus ini, kami selalu mengedepankan praduga tidak bersalah. " Pungkasnya.

Ditempat terpisah Ibu korban mengatakan " sudah hampir tiga bulan kasus yang menimpa anaknya belum ada kejelasan,sampai saat ini terduga pelaku  masih belum di tangkap, padahal hasil Visum menjelaskan bahwa alat kelamin anak saya mengalami  robek, dan saksi - saksi di tempat kejadian sudah di mintai keterangan oleh pihak kepolisian " paparnya.

Tidak puas dengan bertele - tele nya kasus yang menimpa anaknya ini, ibu korban melaporkan kasus anak nya ke  DP3A ( Dewan pengawas perlindungan perempuan dan anak ) berharap pelaku di hukum seberat - beratnya dan segera di tangkap. (Alion)

Editor : Laima Mendahara