0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS,PEMBANGUNAN

Dinas PUPR Jambi Lindungi Proyek Siluman


18 September 2019

Proyek Bronjong Merangin


JAMBI, SJBNews - Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Propinsi Jambi, seperti nya sengaja melindungi proyek Bronjong siluman. Disebut proyek siluman karena dialokasi tidak ada papan merek dan para pekerja nya pun ketika dimintai keterangan tidak tahu siapa kontrak pelaksana proyek yang bersangkutan. Bahkan pengawas  maupun konsultan tidak ada di lapangan.

Demikian juga dengan Humas PUPR nya. Melalui salah satu staf Humas, Bayu berjanji akan membantu menghubungi Kabid Pengairan. Namun sampai berita ini di turunkan, Rabu (18/9) tidak ada keterangan yang didapat. Bahkan Bayu sendiri sudah meminta foto kondisi proyek dilapangan, sebagai bahan laporan ke Kabid.

Pengerjaan proyek pengecoran bronjong yang berlokasi di Desa Muara Jernih, Kecamatan Tabir Ulu, Kabupaten Merangin,  mendapat keceman dari warga setempat. Karena proyek seperti nya di kerjakan asal jadi. Bahkan di khuatir kan proyek tersebut tidak akan bertahan lama. Karena semen sebagai campuran adukan hanya di gunakan setengah sak dari setiap adukan molen. Bahkan kantong semen nyapun dimasukkan sebagai campuran.

Masyarakat desa setempat mempermasalahkan proyek ini, di karenakan pihak kontraktor tidak pernah transparan terhadap pengerjaannya.

Proyek Bronjong yang sudah mulai di kerjakan secara bertahap sejak 2017 seperti merupakan proyek sindikat yang di sinyalir, pelaksana merupakan orang PUPR sendiri.

Salah seorang tokoh pemuda, Yan, ketika dimintai komentarnya tentang proyek tersebut mengaku kecewa, dengan tidak transparan PUPR Propinsi Jambi, terkait informasi mengenai proyek tersebut.

"Kami selaku warga sangat kecewa dengan cara mereka bekerja, mereka bekerja seenak dio dewek, kami juga heran, ngapo mereka bekerjo tanpa ado pengawasnya, consultan idak ado, papan merk juga  idak ado, ujar Yan dalam logat daerah setempat. (Sw)