Mendikbud Nadiem Makarim
JAKARTA, SJBNews
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menegaskan pembukaan sekolah di wilayah zona hijau harus tetap mengutamakan kesehatan.
Pembukaan kegiatan belajar tatap muka di sekolah dilakukan secara bertahap dan tidak sekaligus, mulai sekolah menengah atas (SMA) dan menengah pertama (SMP), baru setelah itu sekolah dasar dan pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Jadinya pembukaan terjadi secara sangat pelan-pelan, dimulai SMA dan SMP dulu hanya untuk di zona hijau, dua bulan lagi baru SD, baru dua bulan lagi PAUD," Ujar Nadiem saat mendampingi Wakil Presiden meninjau persiapan pembukaan sekolah di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (8/7) seperti dilansir dari Republika.
Nadiem beralasan, siswa-siswa di SMA dan SMP dianggap dapat lebih memahami protokol kesehatan. Karena itu, pembukaan sekolah dilakukan untuk SMA dan SMP.
"Untuk anak-anak yang lebih tua umurnya, protokol kesehatan, sosial distancing dan menjaga jarak itu jauh lebih mudah, maka ini adalah pra awal daripada pembukaan kembali sekolah tatap muka," ujar Nadiem.
Nadiem berharap kepala sekolah di sekolah yang akan membuka kegiatan belajar dan mengajar untuk berpikir proaktif dalam mengutamakan kesehatan. Tak hanya, mengikuti imbauan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan tetapi juga inovasi untuk keamanan dan keselamatan siswa.
( Asido Girsang).
Edito : A. Rachman