Pelaku Pembunuhan Sadis Di Alang-Alang Akhir nya Tertangkap
01 July 2020
Saat penangkapan tersangka pelaku pembuhan di di Sungai Niur Parit 10 Desa Siau Dalam
TanjabTim, SJBNews - Pelaku tindak pidana Pembunuhan Di Desa Alang-Alang Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur ) beberapa hari yang lalu terhadap MZ ( 19 ) akhirnya ditangkap Sat Reskrim Polres Tanjab Timur. Penangkapan tersangka pelaku pembunuhan terhadap korban Zafar 19 tahun tersebut di tempat persebunyiannya di Sungai Niur Parit 10 Kecamatan Sabak Timur, akhir Juni 2020.
Dikabarkan bahwa, setelah kabur dan menjadi buronan selama beberapa hari, tersangka Mustofa (35) warga Desa Alang-Alang Kecamatan Sabak Timur Kabupaten Tanjab Timur akhirnya ditangkap di sebuah Pondok tempat persembunyiannya tepatnya di Sungai Niur Parit 10 Desa Siau Dalam Kecamatan Muara Sabak Timur karena melakukan penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa Zafar(19) tetangganya sendiri.
Hanya butuh waktu 3 Hari Atau 72 jam, Sat Reskrim Polres Tanjab Timur berhasil menangkap pelaku. Setelah beberapa hari melakukan Pencarian terhadap tersangka, akhirnya tim kita berhasil menemukan tempat persembunyiannya dan langsung kita lakukan penangkapan dan setelah itu langsung kita bawa ke Mapolres Tanjabtimur untuk dilakukan pemeriksaan. Demikian hasil koordinasi dengan Kasat Reskrim Polres Tanjabtimur AKP. Johan Silaen.
Ini adalah Kado Di Hari Bhayangkara Ke 74 yang dipersembahkan oleh Anggota Reskrim, selanjutnya Kapolres AKBP. Deden Nurhidayatullah, S.H, S.I.K menyampaikan Ucapan terima kasih kepada anggota nya yang telah berhasil mengajak pelaku apalagi ini bertepatan di Hari Bhayangkara ke 74,
Seperti yang di beritakan oleh SJBNews beberapa hari yang lalu, adanya peristiwa pembacokan oleh Mustofa ( 35 ) terhadap Korban MZ ( 19 ) di desa Alang – Alang Kecamatan muara Sabak timur.
Untuk sementara, dari hasil pengakuan pelaku, bahwa memang permasalahannya karena kesalahpahaman rokok, bukan karena masalah lain atau dendam.
Pembacokan yang dilakukannya itu terjadi secara tiba-tiba, karena korban Muhammad Zafar ( Korban ) meneriaki pelaku ( Mustafa ) dari luar rumah untuk mengajak duel dengan kata-kata “ kalau kamu berani keluarlah Sini kita bertujah / Betikaman ” kata Kapolres menirukan pengakuan pelaku.
Karena korban yang sudah sangat marah, Pelaku ( Mustafa ) ini rencananya ingin melarikan diri untuk menghindari percekcokan, namun di saat dia membuka pintu, ternyata korban sudah menunggu didepan pintu.
Sehingga secara refleks pelaku langsung membacok korban dengan parang. “Setelah itu pelaku langsung kabur tanpa arah tujuan. Pelaku sempat bertemu warga di Parit Nipah dan menanyakan arah jalan, dan akhirnya dia ( pelaku red) sampai di sebuah pondok kebun milik seorang warga itu,” pungkasnya, dan setelah berada disana selama 3 hari, akhirnya tempat persembunyiannya itu di temukan oleh Polisi yang langsung menangkapnya tanpa perlawanan. ( JDM ).
Editor : Redaksi
