Tampak tengah pakai jilbab Hitam Ketua PGRI kabupaten batanghari saat koncab PGRI Kecamatan Muara Tembesi
BATANG HARI, SJBNews.
Kegiatan Konferensi Cabang (Koncab) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Kecamatan Muara Tembesi dilaksanakan dengan sukses dimana hasil pemilihan ketua lama Suhaimi Hafis kembali terpilih untuk memimpin pgri cabang kecamatan Muara Tembesi masa bakti tahun 202-2025.
Pantauan Sjbnews dilapangan kegiatan koncab PGRI Kecamatan Muara Tembesi berlansung saling kejar-kejaran angka dengan kandidat ketua lainnya.
Para peserta koncab PGRI Kecamatan Muara Tembesi yang terlibat lansung dalam kegiatan
"Menurut ketua panitia pelaksana koncab PGRI zainudin dalam sambutannya pada acara penutupan bahwa Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan koncab PGRI Kecamatan Muara Tembesi dapat berjalan lancar sesuai harapan, dimana hasil pemilihan ketua yang lama terpilih kembali Suhaimi Hafis untuk memimpin pgri cabang kecamatan Muara Tembesi, selamat kepada Ketua terpilih semoga dapat mengeban amanah yang telah dipercaya tersebut." tuturnya.
Sementara itu Ketua terpilih dalan sambutannya menyampaikan " ucapan terima kasih atas kembali dipercaya dalam mengembangkan amanah ini saya percaya dan nyakin pemilihan ini sesuai hati nurani para peserta koncab, kedepan kembali memohon dukungan dan bantuan Serta kerja sama yang baik sehingga dapat mengembankan amanah ini berjalan lancar dan sukses karena tanpa dukungan semua tak mungkin berjalan baik, terutama sesuai pesan ketua PGRI kabupaten Batanghari untuk membenahi organisasi pgri dikecamatan Muara Tembesi khusus nya."Jelasnya.
Kemudian Menurut Ketua PGRI kabupaten batanghari Dra. Jamilah mengatakan " bahwa kegiatan koncab PGRI Kecamatan Muara Tembesi tahun 2020 ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan kepengurusan yang baru untuk masa bakti tahun 2020-2025, mari kedepan bersama-sama kita benahi organisasi pgri ini baik bidang administrasi, maupun bidang keuangannya, selain itu bidang memperjuangkan hak para guru-guru, secara umum bukan secara pribadi, termasuk bantuan hukum bagi guru yang tersandung masalah hukum. "tegasnya. (Ian)
Editor : Laima Mendahara