0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS,PEMERINTAHAN

Program Bantuan Stimula Perumahan Swadaya (BSPS) Desa Siulak Kecil Hilir Diduga Tersandung Unsur KKN


03 November 2020

FOTO : ILUSTRASI

KERINCI, SJBNews.

Program bantuan stimula swadaya atau sering disebut bedah rumah yang diturunkan oleh pemerintah pusat untuk desa Siulak kecil hilir kecamatan Siulak kabupaten kerinci diduga tersandung unsur KKN, ungkap sumber yang minta namanya tidak ditulis di media ini.

Dikatakan sumber pada wartawan, mengapa harga satuan material yang dibuat pada RAB itu terlalu tinggi,contohnya Semen dibuat dengan harga Rp 75.000 rupiah per sak, sedang layaknya kami beli semen di toko bangunan itu Rp.60.000 per sak.

kemudian papan tebal 5 inci di RAB di buat 200 ribu,sedangkan harga papan tersebut didalam desa itu hanya 150 ribu rupiah.

Begitu juga dengan material yang lain seperti paku,atap kawat pengikat besi semua harga yang kami butuhkan itu terpaksa kami setujui dengan harga diatas ketentuan harga yang telah di tentukan oleh pemerintah.

Dari harga tersebut tentu saja yang mengeruk keuntungan ditengah penderitaan rakyat yang kurang mampu,masih juga hak kami tak mampu d korupsi ungkap sumber sedih.

Sumber ketika di tanya mengapa tidak di konplain, dijawab kalau kami konplain tentu kami dibilang warga pembangkang.

Coba lah bapak pikir pada siapa kami rakyat kecil mengadu.
Sumber ketika ditanya tentang siapa yang membuat RAB program tersebut,dijawab itu dari dinas PUPR Provinsi Jambi bidang cipta karya.

Ketika ditanya lagi apa tidak ada pihak pengawas di lokasi,dijawab ada, tapi pengawas pura pura tidak tahu dengan masalah tersebut.

Pihak dinas PUPR kerinci bidang cipta karya ketika di tanya siapa PTK terhadap program BSPS tersebut staf cipta karya PUPR kerinci sengaja tidak mau menunjukan PTK nya.

Dari ketidak transparan nya dinas PUPR kerinci tersebut sudah ada indikasi pada program bantuan BSPS tersebut ada kongkalikong alias KKN.

Tidak lama kemudian muncul pengakuan dari salah satu staf cipta karya mengatakan bahwa ptk nya dobel yang berdiri di samping bapak tadi,dari situ saja sangat kelihatan ada permainan.

Kemudian coba kompirmasi ke konsultan pengawas inisial Dodi via ponsel ketika ditany siapa yang membuat RAB untuk program BSPS di Siulak kecil hilir, dikatanya yang membuat RAB adalah warga itu sendiri.

Masih konsultan ditanya apa tahu dengan harga material itu dibuat diatas harga standar, Dodi menjawab tidak tau,dari jawaban tersebut tentu publik jadi pertanyaan kenapa konsultan pengawas tidak tahu dengan kejadian di lapangan kalau memang tidak tersandung ada kerjsama KKN.

Dari sumber lain pada media ini minta pada aparat penegak hukum untuk tidak tinggal diam terhadap pelaku koruptor yang terbukti sengaja menjual nama warga tidak mampu di desa Siulak kecil hilir itu demi untuk meraup keuntungan pribadi.

"Tolong cek kelapangan,jangan tunggu kami melapor, itu Tidak akan ada ,karna kami di tekan lagi didalam desa.demikian ungkap sumber pada media ini 3 novembor 2020". (DILAS)