0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
PEMERINTAHAN,FOCUS,PENDIDIKAN

43 Kades Batanghari ikuti Bintek di Bali didampingi Ketua LCKI Provinsi Jambi


03 November 2019

Para Kades saat melakukan Bintek dan berfoto bersama

Jambi, SJBNes -  Dalam Rangka Bimbingan Teknis (Bintek), 43 orang Kepala Desa (Kades) dan BPD se- Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari berangkat ke Bali. Acara Bintek yang berlangsung 30 Oktober hingga 3 Novenmber 2019 lalu itu, juga dihadiri Wakil ketua DPRD Batanghari dan Camat Pemayung M. Amin, SH, MH.

Ketua Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) Provinsi Jambi  Mappangara, HK selaku pendamping para Kades tersebut mengatakan bahwa, dirinya pada tanggal 30   Oktober 2019  berangkat ke Bali mendampingi para Kades dan BPD Kecamatan Pemayung Kabupaten Batang Hari Jambi dalam rangka Bimtek.

Menurut Mappangara yang juga Mantan Kedes itu menjelaskan bahwa, Nara sumber acara Bintek tersebut dari Kementrian dalam negeri. Para peserta Bintek juga melakukan study banding ke Desa  Kutuh yang Desanya dulu tertinggal dan sekarang sudah menjadi Desa Mandiri dengan dana dari Add dan BUMDES. Selama kurang lebih 4 tahun dananya mencapai 14 milyar dan sumber dana diperoleh dari usaha pariwisata dan hasil kerajinan penduduk Desa Kutuh. (02)