Tampak Bupati Tanjab Barat Safrial memberikan Cendera Mata
KUALA TUNGKAL, SJBNews.
Bupati Tanjung Jabung Barat Safrial menjanjikan akan memberi karpet merah (kemudahan) bagi setiap perusahaan maupun pengusaha investor yang akan berinvestasi di Tanjab Barat.
"Saya akan bentangkan karpet merah (bukan karena saya orang PDIP-red), tapi kemudahan untuk para investor yang mau berinvestasi di daerah Tanjab Barat, tentunya tetap sesuai aturan, mengikuti aturan yang ada," ujar Bupati Safrial, pada acara Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan di Balai Pertemuan Kantor Bupati Tanjabbar, Rabu (18/12).
"Saya sudah perintahkan Dinas agar mempermudah investor yang mau berinvestasi di daerah ini, beri perizinan, baik yang lama maupun yg baru, tapi jangan ada pungli atau membuat biaya tinggi.
Usai Kegiatan Bupati Safrial Foto Bersama
Dengan banyaknya perusahaan yang masuk, akan menambah deposit daerah melalui dana bantuan CSR nya. Saat ini baru sekitar 25 persen perusahaan yang ikut berpartisipasi menyumbang bagi kemajuan daerah ini.
Diantara perusahaan yang selalu berkontribusi untuk Daerah Safrial memberi contoh seperti PT LPPPI dan PT MSJ.
Bantuan dari PT. LPPPI berupa bantuan ternak sapi sebanyak 200 ekor. Sementara PT MSJ berpartisipasi membantu pembangunan rumah dinas Camat di Kecamatan Tungkal Ulu.
"Dari bantuan sapi PT LPPPI itu, kita bisa menghasilkan pupuk kompos yang dibutuhkan PT WKS dan Sinarmas dalam sebulan mencapai lebih dari 8,200 ton perbulan. Begitu juga PT MSJ nyumbang pembangunan rumah Camat. Ini yang bergerak di bidang CPO.
Dihimbau juga perusahaan perusahaan CPO lainnya, dapat pula mengikuti jejak PT LPPPI dan PT MSJ tersebut. " masa perusahaan CPO yang lain tidak mampu, ngak mungkin", kata Bupati berharap.
Sebagai salah satu daerah penghasil migas, Safrial mengingatkan sudah selayaknya perusahaan yang beroperasi di Tanjab Barat bersinergi membangun infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) putra putra daerah.
"Kan aneh, kami yang penghasil migas terbesar seperti 'ayam mati di lumbung padi' cuma dijadikan penonton dan jadi buruh kasar saja. Ini kan ndak wajar.
Alhamdulillah sekarang ada komitmen mengirimkan putra putri daerah kita sebanyak 18 orang ke sekolah migas di Cepu, Blora, yang dibiayai dengan Beasiswa dari SKK Migas, dan separohnya lagi dari APBD kita.
Diharapkan nantinya mereka ini dapat ditempatkan di perusahaan perusahaan yang ada di Daerah Tanjab Barat ini, ujar Bupati (Rita)