Kapolda Jambi Irjen Pol Firman Santyabudi
JAMBI, SJBNews
Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jambi Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi memerintahkan anggotanya untuk menindak tegas pelaku kejahatan seperti perampok menggunakan senjata api dan tajam Terutama yang membahayakan masyarakat umum.
"Lakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku yang membahayakan korbannya," kata Inspektur Jenderal Firman Shantyabudi, (9/7/2020).
Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada anggota Polresta Jambi yang ditugaskan memburu pelaku perampokan toko emas bersenjata api.
Firman sengaja datang ke Mapolresta Jambi terkait aksi perampokan bersenjata api di Toko Emas Sinar Gemilang yang berada di kawasan Pasar Villa Kenali, Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, yang terjadi beberapa hari yang lalu.
Dalam pengarahannya, Firman juga meminta anggota kepolisian untuk tidak lengah dalam melaksanakan tugasnya. Terlebih saat ini para pelaku kejahatan tidak segan–segan untuk melukai korban dengan senjata api.
Firman juga mengatakan, walaupun ada tugas tambahan di luar, seperti di Gugus Tugas Penanganan Covid–19, namun dia meminta anggota kepolisian untuk tetap menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Patroli pada saat jam rawan, khususnya di tempat penyimpanan uang serta minta backup Polda apabila dibutuhkan.
Satuan Reskrim (Satreskrim) Polresta Jambi masih melakukan penyelidikan dan memburu empat pelaku perampokan bersenjata api yang menggasak toko emas Sinar Gemilang yang dalam peristiwa ini kerugian mencapai Rp2 miliar.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan pelaku dan motifnya," kata Kapolresta Jambi, Komisaris besar Dover Christian.
Sementara, pemilik toko emas Sinar Gemilang, M Jon, usai dimintai keterangan sebagai korban di kantor polisi mengatakan atas kejadian itu dirinya masih menyisakan duka yang mendalam karena selama 12 tahun dia berjualan emas di sana, tidak pernah mengalami kejadian seperti itu.
"Saya sudah 12 tahun berjualan emas di sini, tidak pernah menduga kejadian seperti kemarin terjadi," katanya. (Asido Girsang).
Editor : A. Rachman