Polda Jambi Usut Proyek Kemenag
28 August 2019
Kondisi Asrama Haji Provinsi Jambi
JAMBI, SJBNews - Tim Tindak pidana korupsi (Tipikor) Polda Jambi, usut kasus dugaan korupsi pembangunan gedung revitalisasi asrama haji Jambi. Gedung yang bernilai kontrak Rp 57,6 miliar pada anggaran th 2016 itu terbengkalai dan belum di fungsi kan. Bahkan gedung tersebut sekarang sudah mulai rusak kerna tidak ada perawatan.
Mantan Kabid Haji, Drs. H. Herman kepada SJB mengakui, bahwa sudah di periksa oleh Tim Tipikor Polda Jambi. " Sayo sudah dua kali di panggil dan di mintai keterangan, sebelum berangkat haji", ujarnya dari Mekkah melalui WhatsApp beberapa hari lalu.
Terkait apa materi dari pemeriksaan tersebut tidak di jelaskan oleh Herman. "Tapi waktu serah terima proyek saya sudah tidak lagi sebagai Kabid Haji. Kerna pada bulan Oktober nya saya sudah di ganti', tegas Herman.
Gedung berlantai lima dan berstandar bintang lima itu memiliki 63 kamar standar, 4 delux dan 2 suite. Kamar kamar tersebut berada dilantai 3 sampai 5. Sedangkan lantai 1 dan 2 diperuntukkan sebagai ruang pertemuan, restoran dan ccafe
Gedung yang dananya bersumber dari AAPBN itu di kerjakan oleh PT Guna Karya Nusantara. Menurut informasi, pemilik perusahaan itu bernama Wawan, adik mantan gubernur Banten, Ratu Atut. Cuma apakah proyek itu di kerjakan sendiri atau di sub kontrakan,.belum di ketahui.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes. Kuswahyudi Tresnadi dan Kasubdit Tipikor AKBP. Ade, ketika dihubungi di Polda Jambi, Rabu (28/8) sedang tidak berada di tempat. Yang bersangkutan mengikuti Rakor di Mabes Polri Jakarta. (Sw)
