Ilustrasi
JAMBI, SJBNews.
Seperti diketahui, Di Provinsi Jambi memiliki banyak potensi dan sumber daya alam yang bagus. Akan tetapi, hal itu belum tampak optimal, sehingga pertumbuhan perekonomian di Provinsi Jambi melorot hampir di posisi bawah untuk skala nasional.
Hal tersebut dikatakan oleh Pandu dari Bank Indonesia saat menghadiri Forum Pengembangan Ekonomi Daerah (FPED) untuk mendorong perekonomian di daerah di Ruang Utama Kantor Gubernur Jambi, (25/2).
Secara umum, tahun 2018, Provinsi Jambi mengalami penurunan dari peringkat perekonomian dari peringkat 18 menjadi peringkat 25.
"Kita masuk ke golongan kelompok terendah, meski tidak ke peringkat paling bawah,"Jelasnya.
Sambungnya lagi, Daya saing Provinsi Jambi masih rendah secara Nasional. Faktor Ini juga menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah untuk kembali menaikkan daya saing di sektor pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi, Ungkapnya. (Asido Girsang)
Editor : Laima Mendahara