0
BERANDA POLITIK FOCUS PEMERINTAHAN PEMBANGUNAN HUKRIM
JAMBI PERWAKILAN DAERAH
REDAKSI SJB PEDOMAN MEDIA SIBER ADMIN
BERITA UTAMA
#bupati-batang-hari-koordinasi-bersama-dirjen-guru-dan-tenaga-kependidikan-kemendikbud-ristek......... #fasha-berikan-kiat-bersaing-di-dunia-kerja......... #polda-jambi-ungkap-puluhan-sepeda-motor-hasil-curian-lintas-provinsi......... #bulan-promosi-daerah-jambi,-tim-kesenian-batang-hari-berhasil-memukau-para-duta-besar-negara-sahabat......... #wabup-bakhtiar-promosikan-kabupaten-batang-hari-pada-beberapa-duta-besar-negara-sahabat.......... #wujudkan-advokat-profesional,-dpd-kai-jambi-gelar-ukdpa......... #meriahkan-hut-ri-ke-78,-warga-rt-24-kota-jambi-gelar-berbagai-perlombaan.......... #presiden-jokowi-pimpin-upacara-peringatan-detik-detik-proklamasi-hut-ke-78-ri......... #perayaan-hut-kemerdekaan-ri-ke-78-di-pasar-siulak-gedang-kecamatan-siulak-kerinci-cukup-antusias......... #hut-ri-ptpn-vi-gelar-lomba-antar-karyawan.........
FOCUS

Warga Batang Kibul Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Merangin


25 September 2019

Foto : Masyarakat Desa Batang Kibul Orasi di Kantor Bupati Merangin


MERANGIN, SJBNews  - Masyarakat desa Batang Kibul, Kecamatan Tabir Barat, Kabupaten Merangin, turun gunung menuntut haknya di kantor Bupati Merangin. Semua Masyarakat Desa Batang Kibul, datang dengan ribuan masyarakatnya menuju kantor Bupati, menuntut agar pemerintahan Kabupaten Merangin mengembalikan haknya sebagai warga Kabupaten, Rabu 25/ 09/ 2019.

Di dalam orasinya di halaman kantor Bupati, masyarakat meminta agar pemerintahan Kabupaten Merangin, menyelesaikan persoalan tapal batas Desa mereka yang berpolemik.

Sang orator aksi, Edo merupakan mahasiswa dari UNJA, bersama dengan Aris yang mahasisa di UNP, yang sengaja datang dari tempat kuliahnya, hanya untuk mempertahankan wilayah Desanya, dengan penuh semangat dan dengan nada yang ber api - menyampaikan orasinya.

Dalam orasinya menyampaikan agar Pemerintahan Merangin segera menyelesaikan konflik tapal batas desa mereka dengan desa Telentam.

"Kami ingin tapal batas desa kami, agar sesegera mungkin untuk di selesaikan, jika tidak, kami akan mempertahankan wilayah desa kami, sesuai dengan bukti bukti yang kami punya, dan juga sesuai dengan ketentuan orang tua dan tokoh adat kami, kami akan pertahankan walaupun harus bercucuran darah"

Selain itu peserta aksi juga meminta agar Pemerintah  Merangin memperhatikan pembangunan wilayah mereka. Sambil menunggu kehadiran Bupati, peserta aksi membunyikan yel yel, Bupati kemana, rakyat bertanya tanya. Bupati kemana - rakyat bertanya tanya.

Para peserta aksi yang melakukan aksi di depan kantor Bupati, di sambut oleh, Kapolres merangin, Sekda, KabagPem dan asisten Bupati,

Ribuan peserta aksi, datang dari Desa Batang menuju ke arah kota Kabupaten menempuh jarak yang sangat jauh, mereka mulai bergerak dari pukul 08.00 dan pukul 14.00 baru sampai di Kantor Bupati.

Warga Desa Batang kibul yang melakukan aksi, tidak hanya para laki laki saja namun ibu -  ibu juga ikut serta, sehingga halaman Kantor Bupati di penuhi oleh para pengunjuk rasa.

Peserta aksi melalui oratornya Edo dan Aris menyampaikan akan  bertahan di kantor Bupati, hingga di dapatnya kepastian mengenai tapal batas dan bertemu dengan Bupati.

"Kami akan bertahan dikantor bupati ini, kami akan tidur dan masak nasi disini, sampai kami menemui kepastian atas tuntutan kami"

Penulis : Basarudin

Editor   : Laima Mendahara